Nama : Kris Ambar Maryono
Kelas : 2IA18
Internet
1. Pengertian Internet
Internet singkatan
dari Interconnection Network. Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terkoneksi dengan
menggunakan standar system global TCP/IP sebagai protocol pertukaran
paket untuk melayani kebutuhan user yang memerlukan informasi.
2. Sejarah Internet
Internet
pertama kali dikemukakan oleh J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of
Technology pada tahun 1962 dengan konsep “Galactic Network”. J.C.R Licklider berpendapat
bahwa jaringan computer global memungkinkan user dapat mengakses data dan
program sesuai kebutuhan dari mana saja. Pada Oktober 1962, beliau menjabat
sebagai kepala program penelitian komputer di ARPA (Advanced Research Project Agency
Network) yang merupakan bagian dari Departmenet
Pertahanan Amerika Serikat. Ditempat inilah, J.C.R Licklider melanjutkan
pengembangan internet daripendapat yang dikemukakan.
Pada
1965, peneliti Larry Roberts dan Thomas Merill melakukan koneksi komputer TX-2
di MIT dengan komputer Q-32 di California menggunakan jalur telpon berkecepatan
rendah untuk menciptakan jaringan berskala luas untuk pertama kalinya. Pada
tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep jaringan komputer. Larry Roberts
merencanakan jaringan yang disebut ARPANET yang dipublikasikan pada tahun 1967.
Pada tahun 1969 ARPANET telah melibatkan empat buah komputer yang terkoneksi
yang tersebar di beberapa daerah Amerika Serikat. Pada
tahun 1971 protokol Telnet dan FTP berhasil dibangun.
Pada tahun 1972, Ray Tomliinson menulis program untuk
mengirimkan surat elektronik ke jaringan ARPANET. Ray Tomliinson yang merancang
konversi “user@host”. ARPANET menggunakan NCP untuk menstransfer data.
3. Perkembangan Internet
Catatan
sejarah tentang perkembangan internet pada asal mulanya adalah suatu jenis
proyek Dalam dunia IT, diprakarsai berdirinya oleh ARPA dalam hal
pengintegrasian komunikasi yang saling menghubungkan kepentingan ilmu
pengetahuan (sains dan militer). Hal in dilatar belakangi oleh perang yang
terjadi pada tahun 1957, bersamaan dengan pembuatan suatu sistem yang diberikan
fitur layanan paket switching dimana paket switching ini berguna untuk
mengurai/memecahkan kode paket data agar menjadi lebih kecil sehingga
menggunakan sedikit kapasitas dalam hal pengiriman.
ARPANET
pada awal mulanya hanya bisa membuat 4 komputer terhubung, namun dengan
berkembangnya ilmu telekomunikasi dan informasi sehingga terdapat banyak
instansi seperti kampus yang tertarik untuk mengaplikasikan interkoneksi antar
komputer ini maka pengembangan terus berjalan dan berkembang menjadi
interkoneksi 10 komputer sekaligus, perkembangan ini terus mengalami penelitian
sehingga menjadi yang kita kenal sekarang ini yaitu Website.
Perlunya di tambahkan identitas untuk komputer-komputer yang
terhubung sehingga melahirkan yang namanya TCP/IP, TCP/IP inilah yang menjadi
protokol standar yang disepakati oleh dunia untuk mengintegrasi komputer satu
dengan yang lain, Setelah kemunculan TCP/IP muncul pula istilah DNS, DNS adalah
sistem yang mengatur agar suatu IP diganti dengan sebuah nama agar mudah untuk
di ingat. Perkembangan yang kian cepat dan pesat melahirkan istilah lain yaitu
www (World Wide Web) yang diiringi dengan kemunculan situs-situs pelayanan
seperti e-mail, online shop, information center dan lain-lain yang terkait
dalam sebuat interkoneksi sosial media.
Banyaknya kebutuhan memaksa internet untuk terus berkembang,
keperluan-keperluan manusia yang semakin meningkat dan keinginan untuk
mendapatkan fasilitas yang mudah membuat Perkembangan internet terus berjalan,
faktor kebutuhan adalah masalah utama yang menjadi faktor penentu berkembangnya
internet, salah satu contohnya adalah penggunaan internet bagi seorang untuk
mencari bahan dan informasi tentang tugas-tugas sekolah/kampus sehingga
melahirkan istilah e-learning, e-learning sudah mulai diterapkan untuk
mempermudah proses transfer ilmu dari seorang guru kepada muridnya, menjual
sesuatu barang kepada dunia yang tidak tertutup hanya dalam lingkup wilayah
pemasaran nyata nya saja, pelayanan jasa melalui internet seperti penyediaan
jasa surat menyurat elektronik (e-mail), interaksi sosial media dalam media
chating dan berbagai hal lainnya atau untuk beberapa pelaku bisnis
mengenalkan product mereka melalui internet.
1. Dampak Positif dan Negatif Internet
Ø Dampak positif:
- Media Komunikasi melalui chatting, kirim e-mail, video conference, dan termasuk
situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, dll.
- Media Pertukaran Data dengan menggunakan
email, newsgroup, FTP dan www (world wide web) yang memungkinkan para pengguna
internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.
- Media Pendidikan sebagai buktinya berkembang kursus-kursus yang diadakan
melalui internet, dimana peserta kursus tidak mesti harus datang belajar ke
tempat kursus pada waktu-waktu tertentu , namun cukup belajar secara online
dari rumah kapan saja, misalnya belajar internet marketing.
- Media Bisnis digunakan sebagai
tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini disebut
E-Commerce (electronic commerce) yang pembayarannya dilakukan dengan
menggunakan kartu kredit.
Ø Dampak Negatif:
- Pornografi dengan banyaknya iklan dan website-website
yang otomatis terbuka jika
user melakukan
browsing.
- Kekejaman yang terdapat pada tindakan di game yang dimainkan di kalangan
anak-anak.
- Penipuan dan perjudian online yang makin marak di ditus-situs internet.
- Keterbelakangan social, bagi anak yang sudah hobi duduk berjam-jam didepan computer
mengakibatkan waktu bermain dengan teman sebayanya berkurang sehingga nantinya
anak tersebut canggung untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
http://www.artikeltik.com/sejarah-internet.html
http://mindsetbisnisonline.com/dampak-positif-dan-negatif-internet/
http://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_internet#Sisi_Positif_dan_Negatif_Internet