Kelas : 2IA18
SERBA-SERBI
tentang WEBSITE
Aspek Hukum dalam Penggunaan Web/Internet
Hukum adalah sistem yang
terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan dari bentuk
penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam
berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial
antar masyarakat terhadap
kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang
berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum
menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi
manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan mereka yang akan
dipilih.
Aspek Hukum dalam penggunaan internet
terbagi menjadi :
1. Aspek hak milik intelektual. Yaitu yang memberikan perlindungan hukum bagi pembuat karya.
Contohnya : Hak Cipta dan Hak Paten.
2. Yurisdiksi hukum dan aspek-aspek terkait. Komponen ini menganalisa dan menentukan keberlakuan hukum yang berlaku dan diterapkan di dalam dunia maya itu.
3. Landasan penggunaan internet sebagai sarana untuk melakukan kebebasan berpendapat yang berhubungan dengan tanggung jawab pihak yang menyampaikan, aspek accountability, tangung jawab dalam memberikan jasa online dan penyedia jasa internet (internet provider), serta tanggung jawab hukum bagi penyedia jasa pendidikan melalui jaringan internet.
4. Aspek kerahasiaan yang dijamin oleh ketentuan hukum yang berlaku di masing-masing yurisdiksi negara asal dari pihak yang mempergunakan atau memanfaatkan dunia maya sebagai bagian dari sistem atau mekanisme jasa yang mereka lakukan.
5. Aspek hukum yang menjamin keamanan dari setiap pengguna dari internet.
6. Ketentuan hukum yang memformulasikan aspek kepemilikan didalam internet sebagai bagian dari pada nilai investasi yang dapat dihitung sesuai dengan prinisip-prinsip keuangan atau akuntansi.
7. Aspek hukum yang memberikan legalisasi atas internet sebagai bagian dari perdagangan atau bisnis usaha.
1. Aspek hak milik intelektual. Yaitu yang memberikan perlindungan hukum bagi pembuat karya.
Contohnya : Hak Cipta dan Hak Paten.
2. Yurisdiksi hukum dan aspek-aspek terkait. Komponen ini menganalisa dan menentukan keberlakuan hukum yang berlaku dan diterapkan di dalam dunia maya itu.
3. Landasan penggunaan internet sebagai sarana untuk melakukan kebebasan berpendapat yang berhubungan dengan tanggung jawab pihak yang menyampaikan, aspek accountability, tangung jawab dalam memberikan jasa online dan penyedia jasa internet (internet provider), serta tanggung jawab hukum bagi penyedia jasa pendidikan melalui jaringan internet.
4. Aspek kerahasiaan yang dijamin oleh ketentuan hukum yang berlaku di masing-masing yurisdiksi negara asal dari pihak yang mempergunakan atau memanfaatkan dunia maya sebagai bagian dari sistem atau mekanisme jasa yang mereka lakukan.
5. Aspek hukum yang menjamin keamanan dari setiap pengguna dari internet.
6. Ketentuan hukum yang memformulasikan aspek kepemilikan didalam internet sebagai bagian dari pada nilai investasi yang dapat dihitung sesuai dengan prinisip-prinsip keuangan atau akuntansi.
7. Aspek hukum yang memberikan legalisasi atas internet sebagai bagian dari perdagangan atau bisnis usaha.
Dalam menggunakan internet, kita
juga harus memperhatikan hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan,
atau kata lainnya adalah etika penggunaan internet. Etika adalah
ilmu yang mempelajari mengenai baik dan buruk suatu tindakan. Jika tindakan dan
perkataan kita tidak berdasarkan etika yang ada, maka kita bisa dibenci, hingga
terjerat hukum yang terkait. Hal yang harus diperhatikan dalam sebagai pengguna
internet yaitu :
1. Pengguna internet berasal dari berbagai kalangan, bangsa dan negara.
1. Pengguna internet berasal dari berbagai kalangan, bangsa dan negara.
2. Pengguna internet merupakan
orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan
pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
3. Segala fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis.
4. Pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya penghuni baru didunia maya tersebut.
3. Segala fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis.
4. Pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya penghuni baru didunia maya tersebut.
Dasar Hukum:
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
Aspek
Keamanan penggunaan Web/Internet
Secara umum
ada 5 aspek keamanan dasar yang perlu diperhatikan
dalam mengimplementasikan sistem berbasis Web pada umumnya termasuk dalam hal
ini adalah aplikasi Web Service, yaitu :Authentication, Authorization, Confidentiality, Data Integrity danNon-Repudiation.
Otentikasi (Authentication) merupakan proses untuk mengidentifikasi Pengirim maupun penerima.
Seperti halnya aplikasi berbasis Web lainnya, Service requester perlu
di-otentikasi oleh service provider sebelum informasi dikirim. Sebaliknya, Service requester juga perlu meng-otentikasi Service provider. Otentikasi sangat penting dan crucial diterapkan untuk melakukan transaksi di
Internet.
2.
Otorisasi
Otorisasi (authorization) menjamin bahwa requester yang telah berhasil melakukan otentikasi
dapat meng-akses sumber daya yang ada sesuai dengan karakteristik akses (access
control) yang disediakan. Aplikasi berbasis Web perlu melindungi data front-endmaupun back-end dan
sumber daya sistem lainnya dengan menerapkan mekanisme kontrol akses.
3.
Confidentiality
Confidentiality menjamin kerahasiaan (privacy)
terhadap data/informasi yang dipertukarkan yaitu dengan melindungi
data/informasi agar tidak mudah dibaca oleh entitas (orang atau aplikasi) yang
tidak berhak. Standard
yang biasa digunakan untuk menjaga kerahasiaan data yang dikirim adalah
menggunakan teknologi Enkripsi.
4.
Integritas
Data
Kemungkinan untuk merubah data oleh user/aplikasi yang
tidak memiliki hak untuk melakukan perubahan data. Dengan kata lain, Integritas Data menjamin bahwa data tidak berubah selama proses
pengiriman data dari sumber ke tujuan. Format pesan, dimana
bagian payload dari pesan di-enkrip, sedang bagian Header
digunakan untuk kebutuhan routing.
5.
Non-Repudiation
Non-repudiation menjamin bahwa masing-masing pihak
yang terlibat dalam transaksi tidak dapat menyangkal terjadinya transaksi yang
telah dilakukan. Mekanisme
ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi digital signature dan timestamping.
Arsitektur Website
Web saat ini merupakan paduan mengagumkan antara segi visual dan interaktif, dipenuhi dengan gambar, foto, video, dan aplikasi web canggih. Beberapa pengalaman web yang paling nyata berasal dari gambar dan video, dari album foto bersama tentang liburan keluarga hingga liputan video dari jurnalis di zona perang. Ini sungguh berbeda dari teks dan tautan sederhana yang kita kenal di awal. Dan ini berarti bahwa setiap kali peramban Anda memuat laman web, semakin banyak data dan kode rumit yang harus diproses.
Web saat ini merupakan paduan mengagumkan antara segi visual dan interaktif, dipenuhi dengan gambar, foto, video, dan aplikasi web canggih. Beberapa pengalaman web yang paling nyata berasal dari gambar dan video, dari album foto bersama tentang liburan keluarga hingga liputan video dari jurnalis di zona perang. Ini sungguh berbeda dari teks dan tautan sederhana yang kita kenal di awal. Dan ini berarti bahwa setiap kali peramban Anda memuat laman web, semakin banyak data dan kode rumit yang harus diproses.
Definisi
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap
desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan
teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur
tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana
bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur
web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi
tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Kedua ide menekankan aspek struktur
informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang
telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis
dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content,
mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur
informasi.Suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti
arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetika dan fungsional.
Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan
kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web,
rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur
web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang
bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi
istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web
desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis,
bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs
web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah
koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara
editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada
untuk penerbitan cetak. Tiga standar utama untuk penerapan web services.
Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar
tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara
singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol ).
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah
website yang mudah ditelusuri bagi pengunjung dan spider. Selain mengikuti
tautan-tautan untuk menemukan website, Anda juga bisa memberikan alamat website
Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup
ketikkan alamat website Anda, kemudian spider atau web crawler akan menelusuri
semua halaman website dan membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas
halaman-halaman yang ada pada sebuah website.
Arsitektur
web antara lain :
A. Halaman
Depan (Home Page)
Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya,
halaman depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga
merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang
tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot
kepada halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan
informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda,
produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke
semua halaman website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke
halaman depan.
B. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama
dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website
Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang
Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan
transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa
hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah
produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi
ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa
subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.
C. Halaman Informasi
o Profil:
berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja
pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai
bisnis atau perusahaan.
o FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.
o Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
o Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.
o FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.
o Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
o Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.
D. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian
yang penting sekali untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan
mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda
bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan
pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus
berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting apabila Anda hendak meminta
data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus bisa menjaga kerahasiaan data
tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga harus bisa menghentikan
keanggotaannya kapan saja.
E. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi
pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun
dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini
akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan
dengan pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus
website baik untuk bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.
Cara Pembuatan Website
1.
Langkah 1 : Daftarkan Domain
Pertama sebelum mambuat website seseorang
akan membutuhkan sebuah Alamat Website (domain/URL) yang mudah diingat, agar
pengguna Internet dapat dengan mudah menemukan websitenya seseorang membutuhkan
"Nama Domain" (misalnya alamat domain berupa www.PerusahaanAnda.com
dll )
Nama Domain tersebutlah yang akan mengantarkan
pengguna internet ke Website yang telah dibuat. Berhubung domain yang saya pakai kali ini free karena telah tersedia di internet (esy.es)
2. Langkah 2 : Menyedikan space pada website
Untuk
memiliki sebuah Website, Anda akan memerlukan "Tempat" (umumnya
disebut "Space") berupa Hard Disk di sebuah komputer/server untuk
meletakkan halaman-halaman (file) Website Anda. Halaman-halaman tersebutlah
yang akan diakses oleh seluruh pemakai Internet di dunia kapan saja.
3.
Langkah 3 : Menyiapkan bahan, design dan lengkapi dengan fitur yang
menarik pada website
Selanjutnya,
Anda memerlukan konsep yang tepat agar websitenya menarik.
Itu dapat dilakukakan dengan mendesign website sesuai dengan konsep yang
diusung. Apabila anda
lebih prefer membangun website anda secara manual, maka baca ulasan berikut
ini: untuk text Anda harus merubahnya ke dalam file yang berformat HTML
(umumnya berakhiran .htm atau .html) agar dapat dibaca oleh program Internet
Explorer/Firefox. File text & gambar tersebutlah akan diakses oleh
pengunjung Website anda. Selanjutnya Anda cukup meng-upload file tersebut ke
server Anda.
Salah satu kunci keberhasilan sebuah
website adalah mempromosikannya. Sungguh sayang apabila Anda memiliki website
yang bagus namun tidak ada yang mengetahuinya. Ada banyak cara untuk
mempromosikan website melalui social media, iklan banner, dari mulut ke mulut,
beriklan di iklanbaris, iklan di forum, beriklan di media massa, membagi brosur
dan lain-lain. Website anda tetap menjadi media yang terbaik & paling
nyaman untuk bertransaksi karena sebenarnya Twitter itu didesign untuk
"mobile".
Hasil Penerapan Website
Penerapan website
ini berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Aktor penggagas website
adalah Dinas Pariwisata Informasi dan Komunikasi khususnya sub bidang
pendataan. Penerapan website ini tidak terlepas dari peran stakeholder
yakni pemerintah, swasta, dan masyarakat yang ikut berpartisipasi sehingga
penerapan website ini dapat terlaksana sesuai tujuan dan fungsinya. Namun
dalam penerapanya, data yang tersedia dalam website kurang update. Berikut contoh ss website :
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum,
rakhapermanasblog.blogspot.com,
http://belajarintoday.blogspot.com/2013/03/aspek-hukum-dan-etika-dalam-internet.html,
E-book Meneropong Isu Keamanan Internet oleh Richardus Eko Indrajit
http://laoderahmatputra.blogspot.com/2014/03/pengertian-sejarah-arsitektur-web.html
Prasetyo, Didik. 2005.
Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajemen Web dengan PHP. PT Elex Media Komputindo.
Jakarta.
http://www.20thingsilearned.com/in-ID/all/print/Evolusi
menuju web yang cepat
http://techscape.com/?p=59