Desain
dan Pemodelan Grafik
Pengertian Desain dan Pemodelan Grafis
Pada dasarnya desain merupakan pola rancangan yang menjadi
dasar pembuatan suatu benda. Desain merupakan langkah awal sebelum memulai
membuat suatu benda, seperti baju, furniture, bangunan, dll. Pada saat
pembuatan desain biasanya mulai memasukkan unsur berbagai pertimbangan,
perhitungan, cita rasa, dll.
Desain adalah segala hal yang berhubungan dengan pembuatan
konsep, analisis data, project planning, drawing/rendering, cost calculation,
prototyping, frame testing, dan test riding (Dudi Wiyancoko). Sedangkan
arti kata pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek, membuat dan
mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Pemodelan juga dapat
diartikan sebagai polaatau contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang.
Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek.. Grafik adalah suatu proses pembuatan,
penyimpanan dan manipulasi obyek.
Desain Pemodelan Grafik adalah proses merencanakan atau merancang,
membuat objek baru kemudian memproses obyek tersebut menjadi suatu bentuk yang
diinginkan dengan bantuan software computer.
Prinsip - Prinsip Desain Grafis
A. Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. ). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. ). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
B. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara
kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara
visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan
keseimbangan informal. Keseimbangan formal
memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Sedangkan keseimbangan
informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop,
meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
C. Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan
atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah
ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan
terhadap pesan yang dimaksud.
D. Penekanan (Aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian
pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan
ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau
motif.
E. Irama (Repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang
terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik
beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan
atau jarak antar obyek.
Unsur - Unsur Desain Grafik
Unsur dalam
desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.
Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan
warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek
struktural komposisi yang lebih luas.
Perkembangan Desain Grafik dari Berbagai Media
Pada awalnya, media
desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk
media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Namun,
perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia
multimedia (diantaranya audio dan video). desain grafis juga diterapkan
dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan
pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain
lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat Pemodelan Desain Grafis
Kebudayaan
Desainer menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan
artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai,
sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa lalu untuk
mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain itu,
kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak sengaja
telah memberitahukan jati diri desainernya.
Teknologi
Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan
teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang
diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat
secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain.
Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.
Bidang Study yang Berkaitan dengan Desain Pemodelan Grafis
A. Ergonomi
Dikonsentrasikan lebih pada aspek fisik dari pencocokan mesin ke manusia, dan didukung suatu data antropometrik yang menyediakan pedoman dalam desain tempat kerja dan lingkungannya, papan ketik komputer, dan layar monitor dan aspek fisik dari alat-alat antarmuka antara manusia dan mesin.
Dikonsentrasikan lebih pada aspek fisik dari pencocokan mesin ke manusia, dan didukung suatu data antropometrik yang menyediakan pedoman dalam desain tempat kerja dan lingkungannya, papan ketik komputer, dan layar monitor dan aspek fisik dari alat-alat antarmuka antara manusia dan mesin.
B. Desain Grafis dan Multimedia
Dikonsentrasikan agar mampu dan terampil pada bidang Teknologi Informasi berbasis Multimedia yang mampu merancang dan mendesain produk-produk multimedia berbasis animasi dan video capture. Program Computer Design & Multimedia merupakan salah satu program yang banyak di minati oleh calon mahasiswa karena sebagian besar alumninya dapat diserap di dunia kerja pada bidang design multimedia dengan aplikasi yang ”link & match” yang dimiliki oleh para lulusannya.
Dikonsentrasikan agar mampu dan terampil pada bidang Teknologi Informasi berbasis Multimedia yang mampu merancang dan mendesain produk-produk multimedia berbasis animasi dan video capture. Program Computer Design & Multimedia merupakan salah satu program yang banyak di minati oleh calon mahasiswa karena sebagian besar alumninya dapat diserap di dunia kerja pada bidang design multimedia dengan aplikasi yang ”link & match” yang dimiliki oleh para lulusannya.
C. Teknik Elektronika
Ilmu ini menyediakan teknologi kerangka kerja untuk desain
sistem manusia komputer. Karena berbicara mengenai komputer, khususnya dari
sisi perangkat keras tidak terlepas dari pembicaraan mengenai Teknik
Elektronika. Selain dari sisi perangkat keras, juga harus mengerti perangkat
lunak berkaitan dengan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Bidang teknik
elektronika merupakan bidang utama dalam kerangka perancangan suatu sistem
interaksi mausia-komputer.
D. Sosiologi
Sosiologi dalam konteks ini dikonsentrasikan dengan studi dari
pengaruh sistem manusia-komputer pada struktur lingkungannya.
E. Psikologi
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu
terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara
ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikologi. Para
psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu
maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan
neurobiologis yang mendasari perilaku. Psikologi ini berkaitan dengan desain
grafis contohnya dalam bidang Psikologi warna.
Manfaat Desain Pemodelan Grafis dalam berbagai Bidang
A. Teknologi
Desain
grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai
tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga
mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan,
yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain. Teknologi juga menawarkan
desainer berbagai media untuk proyek-proyek.
B. Pendidikan
Grafik
komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada
siswa secara nyata,dapat melalui power point ataupun software lainnya.Dengan
penggunakan bentuk objek ini diharapkan siswa lebih nyata dalam menerima semua
materi yang telah diajarkan,tidak hanya teori saja tetapi sudah melihat bentuk
dan simulasinya.Bentuk ini dapat berupa penggambaran bidang,ruang,grafik,gambar.
C. Perancangan
Pada bidang ini grafik komputer digunakan untuk membuat
berbagai desain dan model objek yang akan dibuat.Misalnya digunakan untuk
mendesain suatu arsitektur bangunan,desain kendaraan dan lainnya. Menggunakan
software desain grafis seperti auto cad semuanya akan berlangsung secara mudah
dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat memperkecil tingkat
kesalahan sehingga akan menhasilkan suatu model yang sama seperti aslinya.
D. Budaya
Pada
pahatan batu yang terdapat dicandi biasanya merupakan gambar-gambar tentang
kehidupan orang-orang pada jaman tersebut. Bisa juga dibalik gambar
pahatan(relif) tersebut berkisah tentang sejarah-sejarah. Sedangkan batik
merupakan seni orang Indonesia dalam hal kerajinan membatik. Gambarnya saja
berbagai macam rupa. Dari gambar binatang dan tanaman sampai akhirnya sekarang
berkembang menjadi gambar bentuk orang, awan, relif, dan banyak gambar lainnya
lagi. Jadi dapat disimpulkan bahwa desain pemodelan grafik pada bidang budaya
berguna sebagai penggambaran sejarah dan nilai seni dalam budaya tersebut.
E. Hiburan
Tidak
memungkiri pada sekarang ini semua acara hiburan di Televisi banyak menggunakan
grafik komputer.Mulai dari film kartun,iklan di TV dan sampai acara
sinetron sekalipun sudah di selipi oleh grafik komputer.Grafik komputer disini
berupa efek animasi yang dapat membuat film semakin menarik.
Referensi :