Pertukaran
Data Elektronik
Pengertian
Pertukaran
data elektronik (bahasa inggris: EDI atau Electronic Data Interchange,
juga Electronic Document Interchange) adalah proses transfer data yang
terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem
komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.
Istilah ini umumnya dipakai dalam konteks perdagangan dan bisnis,
khususnya perdagangan elektronik atau e-dagang. Biasanya digunakkan
oleh perusahaan-perusahaan dalam memudahkan proses pertukaran data transaksi
yang berulang-ulang antar perusahaan.
Sejarah
Perkembangan
Pada
tahun 1964, seorang manajer penjualan yang bekerja di American
Hospital Supply Company (AHSC) menciptakan sebuah sistem untuk menangani
masalah inventoris dalam sebuah rumah sakit lokal di Amerika
Serikat. Manajer penjualan itu memberikan sejumlah kumpulan kartu
berlubang (punched card) kepada rumah sakit lokal tersebut. Setiap
buah punched card merepresentasikan tiap pembelian barang dari AHSC,
kemudian punched card ini dimasukkan ke dalam sebuah kotak persediaan
untuk mengindikasikan kapan barang tertentu harus dipesan lagi. Di waktu yang
bersamaan, punched card-punched card itu dikumpulkan dan dimasukkan
ke dalam card reader yang disediakan untuk para pelanggan. Data dikirim
melalui saluran telepon standar ke sebuah kunci mesin punch (keypunch)
di AHSC, dimana set punched card–punched card yang identik
diduplikasi. Pemenuhan pesanan kemudian dikerjakan secara biasa.
Pertukaran
data elektronik ini ternyata meningkatkan keakuratan dan efisiensi dalam
pemesanan persediaan-persediaan pada banyak rumah sakit di USA. Ketidakakuratan
pemesanan berkurang, waktu pengiriman menjadi lebih cepat, dan permasalahan
kekurangan inventori pun dapat diatasi dalam rumah sakit tersebut. Dalam
beberapa tahun ke depan, EDI yang sebelumnya hanya berbasis sistem one-to-one seperti
yang pertama kali digunakkan oleh AHSC, kemudian berkembang menjadi pasar-pasar
elektronik baru yang berisi komunitas-komunitas industri pelanggan, pemasok,
penghasil, dan fasilitator jaringan. EDI kemudian menjadi suatu nilai penting
dalam kemitraan perdagangan.
Standart
EDI
Kunci
dari aplikasi EDI terletak pada kodifikasi dan strukturisasi data menjadi
sebuah format yang umum dan disetujui. Proses kodifikasi dan
strukturisasi dokumen-dokumen untuk transaksi bisnis tidaklah
sederhana. Standar EDI dikembangkan di berbagai sektor industri,
dalam berbagai negara, dan prosesnya dipengaruhi oleh struktur-struktur
komite dan prosedur yang rumit. Berikut adalah beberapa contoh standar EDI:
EDIFACT (dirancang oleh PBB), BACS (digunakkan dalam Britania Raya),
ODETTE (digunakkan dalam industri otomotif Eropa), ANSI X12
(digunakkan dalam berbagai sektor bisnis di Amerika Utara).
Keuntungan
dalam Penggunaan EDI
Ø Penghematan
waktu. Pada dasarnya EDI menggantikan transaksi yang menggunakan kertas menjadi
transaksi berbasis elektronik.
Ø Penghematan
biaya. Biaya untuk membayar peralatan, prangko, jasa pos, pegawai dan
petugas dapat dikurangi karena sistem EDI telah menyederhanakan semua ini ke
dalam sebuah urutan yang sistematis dan otomatis.
Ø Respon
yang cepat. Cara pemesanan tradisional yang menggunakan kertas membutuhkan
waktu berhari-hari untuk dokumen-dokumen transaksi mencapai tujuan
pengirimannya.
Ø Aliran
kas. Siklus dalam perdagangan menjadi lebih cepat seiring
mempercepatnya proses pesanan dan pengiriman yang juga memengaruhi kecepatan
pembayaran.
Ø Peluang
dalam bisnis. Jumlah pelanggan meningkat dan mereka biasanya
hanya akan berbisnis dengan pemasok yang menggunakan EDI.
Ø Minimalisasi
kesalahan. Kesalahan yang sering terjadi dalam pekerjaan manual biasa terjadi
karena bekerja menggunakan kertas dilakukan oleh manusia,
Penggunaan EDI di
Indonesia
Salah
satu contoh pengaplikasian EDI di Indonesia dapat dilihat pada PT EDI
Indonesia yang merupakan perusahaan penyelenggara pelayanan jasa EDI
di Indonesia yang memberikan layanan teknis dan konsultasi.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertukaran_data_elektronik
Greenstein, Marilyn & Feinman, Todd M (2000). Electronic Commerce: Security, Risk Management, and Control, International Edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co, ISBN 0-07-116319-0
Whiteley, David (2000). e-Commerce: Strategy, Technologies, and Applications, International Edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co, ISBN 0-07-118346-9
Rowe,
Stanford H (1988). Business Telecommunications. U.S.A: Science
Research Associates, Inc, ISBN 0-574-18690-5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar