Translator

Rabu, 13 November 2013

Tugas 2 ISD Individu,Keluarga, dan Masyarakat

Nama : Kris Ambar M
Kelas : 1IA21
NPM : 54413863
 
1.    INDIVIDU
1.      Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khusus dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian yang sesuai dengan pola pikir dan tingkah laku yang ada dalam dirinya sendiri dan dirinya pula yang mengetahui hal tersebut.
2.     Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Individu :
A.    Pendirian Nativistik merupakan faktor individu  yang dibawa sejak lahir.
B.     Pendirian enviromentalistik merupakan pendirian yang menolak dasar pertumbuhan individu dan lebih menekankan pada lingkungan.
C.     Pendirian konvergensi merupakan pendirian yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
3.     Tahap Pertumbuhan Individu Berdasarkan Psikologi :
A.    Masa Vital : umur 0 - 2 tahun.
B.     Masa Estetik : umur  2 - 7 tahun.
C.     Masa Intelektual : umur  7 - 14 tahun.
D.    Masa Sosial : umur 14 - 21 tahun.

2.    KELUARGA
1.     Pengertian Keluarga
Keluarga berasal dari bahasa sanskerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” dan “kelompok kerabat”. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di satu tempat dalam keadaan saling ketergantungan antara satu dengan yang lain. Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal oleh individu yang sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah berperan langsung secara individual di masyarakat.
2.     Jenis-Jenis Keluarga
Ada 2 macam jenis keluarga yang dikenal selama ini antara lain :
1.      Keluarga Inti adalah jenis keluarga yang terdiri dari unsur tebentuknya keluarga yaitu : suami, istri, dan anaknya.
2.      Keluarga Konjugal adalah jenis keluarga  yang terdiri dari pasangan dewasa yaitu ibu dan ayah dan anaknya, dimana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua. Jadi, adanya interaksi antara kerabat dari dua pihak.
3.     Peranan Keluarga
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga yang cenderung sama antara satu sama lain.
4.     Tugas Keluarga
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut  :
A. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
B.  Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
C.  Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
D. Sosialisasi antar anggota keluarga.
E.  Pengaturan jumlah anggota keluarga.
F.   Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
G. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
H. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
5.     Bentuk Keluarga
Ada 2 macam bentuk keluarga dilihat dari pengambilan keputusan antara lain :
1.   Berdasarkan Lokasi :
·      Adat utrolokal, yaitu adat yang memberi kebebasan kepada sepasang suami istri untuk memilih tempat tinggal, baik itu di sekitar kediaman kaum kerabat suami ataupun di sekitar kediamanan kaum kerabat istri;
·      Adat virilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri diharuskan menetap di sekitar pusat kediaman kaum kerabat suami;
·      Adat uxurilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri harus tinggal di sekitar kediaman kaum kerabat istri;
·      Adat bilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri dapat tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami pada masa tertentu, dan di sekitar pusat kediaman kaum kerabat istri pada masa tertentu pula (bergantian);
·      Adat neolokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri dapat menempati tempat yang baru, dalam arti kata tidak berkelompok bersama kaum kerabat suami maupun istri;
·      Adat avunkulokal, yaitu adat yang mengharuskan sepasang suami istri untuk menetap di sekitar tempat kediaman saudara laki-laki ibu (avunculus) dari pihak suami;
·      Adat natalokal, yaitu adat yang menentukan bahwa suami dan istri masing-masing hidup terpisah, dan masing-masing dari mereka juga tinggal di sekitar pusat kaum kerabatnya sendiri .
2.   Berdasarkan Pola Otoritas :
·      Patriarkal, yaitu otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh laki-laki (laki-laki tertua)
·      Matriarkal, yaitu otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh perempuan (perempuan )
·      Equalitarian, yaitu suami dan istri berbagi otoritas secara seimbang.
3.    MASYARAKAT
1. Pengertian Masyarakat
Masyarakat berasal dari
 bahasa Arab yaitu “Musyarak”. Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem kehidupan yang dimana terdapat interaksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang saling bergantung satu sama lain yang setiap anggotanya cenderung  mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama. Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka menganggap diri mereka sebagai kesatuan sosial dengan batas batas yang dirumuskan dengan jelas (Ralph Linton).
2. Masyarakat Transisi adalah masyarakat yang mengalami perubahan dari suatu masyarakat ke masyarakat yang lainnya. Misalnya masyarakat pedesaan yang mengalami transisi ke arah kebiasaan kota, yaitu urbanisasi.
3.Ciri-ciri Masyarakat Transisi antara lain :
a)   Adanya pergeseran dalam berbagai bidang.
b)   Mengalami perubahan ke arah kemajuan.
c)   Biasanya terjadi pada masyarakat yang sudah memiliki akses ke kota.
d)  Adanya pergeseran pada tingkat pendidikan.
4.    HUBUNGAN INDIVIDU,KELUARGA, dan MASYARAKAT
Individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisahkan antara jasmani dan rohaninya yang disebut manusia. Terlepas daripada itu keluarga dalam bentuk yang murni merupakan satu kesatuan sosial ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia. Sedangkan masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama dalam waktu lama. Sehingga hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat saling berkaitan satu dengan yang lain dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
 

Sumber : http://www.slideshare.net
              http://www.wikipedia.org
              wartawarga.gunadarma.ac.id
              




Tidak ada komentar:

Posting Komentar