Translator

Kamis, 13 Maret 2014

Tugas 1 IBD Persiapan PEMILU 2014

NAMA : KRIS AMBAR MARYONO
KELAS : 1IA21
NPM : 54413863


Persiapan PEMILU 2014

            Pemilihan Umum yang sering disebut Pemilu di Indonesia dilaksanakan pertama kali pada tahun 1955. Awalnya, Pemilu ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan seperti DPR, dan DPRD daerah. Melainkan karena perkembangan dunia politik di Indonesia semakin maju, maka Pemilu tidak hanya ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan selain itu untuk memilih Presiden. Pada zaman Orde Baru , Pemilu di Indonesia menganut asas LUBER (Langsung, Umum, bebas, dan Rahasia). Indonesia melaksanakan Pemilu setiap 5 (lima) tahun sekali.

 


          Pada tahun 2014 ini, Indonesia melaksanakan Pemilu edisi ke-11 (sebelas). Pemilu tahun  ini dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 dengan diikuti 15 partai. Partai-partai tersebut lulus dalam beberapa seleksi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satunya yaitu Laporan Dana Kampanye. Partai-partai yang berpartisipasi dalam Pemilu tahun ini sebagian besar dihuni oleh partai-partai lama yang sempat memimpin perolehan suara misalnya: Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, dll. Tak sedikit pula partai baru yang berhasil mencuri simpati masyarakat misalnya : Partai Nasdem, PDA, PNA, Partai Aceh, dll. Tahun ini, Pemilu diikuti oleh banyak Calon Anggota Legislatif yang berharap dapat terpilih dalam Pemillu 2014 mewakili rakyat Indonesia.

          Dalam beberapa tahun belakangan, ada suatu pendapat jika dunia politik sering dikaitkan dengan korupsi. Korupsi merupakan tindakan pejabat publik baik politisi maupun pegawai negeri serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan ini yang secara tidak wajar dan ilegal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dipercayakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak. Mengapa denikian ? . Karena adanya ruang dan kesempatan untuk melakukan korupsi. Pepatah bilang "Kejahatan timbul karena ada kesempatan".Hubungan antara korupsi dengan politik sudah lama dan begitu rumit. Kalau tidak ada sesuatu tindakan secara menyeluruh atau sistemik, maka tidak akan bisa diatasi. Sekarang ini, akar persoalannya adalah politik biaya tinggi yang hanya bisa ditutupi dengan melakukan tindakan korupsi, karena tidak ada sumber lain. Biaya politik menjadi penyebab korupsi, karena kompetisi politik yang tidak fair dan jujur. Artinya, kampanye politik yang merupakan kemenangan politik, hanya mengandalkan politik pencitraan (pengukuhan massal kepada publik) bahwa seorang tokoh adalah hebat, padahal hanya diciptakan agar menjadi hebat, inilah yang menjadi mahal karena harus membiayai melalui media massa dan media elektronik.


    

           Pelaksanaan Pemilu 2014 tidak jauh dari masalah-masalah yang mencakup sarana dan prasarana. Keterlambatan kotak suara , rusaknya surat suara, tidak tersedianya TPS yang cukup merupakan masalah yang harus cepat diselesaikan oleh pihak-pihak yang terkait dengan Pemilu. Selain itu, laporan dana kampanye yang banyak diselewengkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab hingga penambahan dana kampanye yang dtetapkan oleh KPU sesuai standar merupakan masalah yang begitu susah untuk diselesaikan oleh baik KPU maupun Partai yang bersangkutan. Masalah-masalah tersebut diakibatkan oleh kurangnya kerjasama yang baik antara partai dan pihak-pihak terkait dengannya. Walaupun masih terdapat banyak masalah yang belum tuntas sepenuhnya. Namun, KPU perlu diberikan apresiasi untuk sosialisasi pelaksanaan Pemilu pada rakyat Indonesia yang mungkin belum mengetahui calon-calon yang mewakili rakyat siapa saja. Sosialisasi tersebut berupa pemberitaan Pemilu di media cetak maupun elektronik, pemasangan banner Pemilu, dll. Media massa memiliki peran penting dalam sosialisasi pemilu hingga kampanye yang dilakukan partai-partai lewat media elektronik seperti : TV, Radio, dan Internet. Selain itu media cetak juga mempunyai peran yang cukup penting dalam sosialisasi dan kampanye.


                  http://www.mimbar-opini.com
                  http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi

Sumber Gambar :  https://www.google.com/imghp


Tidak ada komentar:

Posting Komentar